Kamis, 22 Desember 2011

Unique Things - Employee's Bus from Microsoft

Guys, satu lagi nih alat canggih dari microsoft. Ada sebuah bus yang digunakan untuk mengantar jemput karyawan dimana karyawan sudah bisa mulai bekerja sejak didalam bis, dan dihitung sebagai jam masuk kerja pada hari itu. Walaupun kemacetan lalu lintas termasuk normal, tetapi perusahaan tidak ingin jam kerja karyawan terbuang percuma selama perjalanan ke kantor. Canggih deh. Yuk kita lihat seperti apa bentuknya..............









Canggih banget yah.... Kalo buat diJakarta cocok nih. :D cuma sayangnya ga disebutkan ini ada dimana busnya. Kalo ga boleh nih direferensiin. wkwkwkwk

Unique Things - Lily House (Future Floating House)

Malem guys... hari ini admin mao share soal rumah masa depan nih yang super duper canggih. Bisa kita namain Daun Bunga Lily, karena bentuknya mirip sama bunga lily. Ini rumah ngapung diatas perairan loh. Hebat kan? karena bumi ini jauh lebih banyak airnya ketimbang lahannya, sedangkan populasi manusianya semakin meningkat tajam, ini nih solusi yang diciptain sama manusia-manusia jenius dibumi untuk mengatasi keterbatasan lahan tempat tinggal. Penasaran kan? yuk kita lihat seperti apa sih bentuknya......................

Apa ini? Kok kaya UFO yang mendarat di pantai ya?



Arsitek dari Belgia, Vincent Callebaut, mengajukan terobossan baru dalam menghadapi masalah perubahan iklim dan kepadatan, solusinya dinamai: Daun Bunga Lili.
Daun Bunga Lili ini digambarkan sebagai: prototipe kota amfibi yang mampu menghidupi diri sendiri, dengan masing2 daun mampu menampung 50.000 orang. 

 

Di tengah Daun ini ada sebuah danau yang menampung dan menjernihkan air hujan. Kita terapung ini tidak membutuhkan jalan dan akan mengapung dan "terhanyut" ke seluruh dunia akibat pergerakan arus laut.
Desain dari Daun ini di memuat 3 marina dan 3 gunung yang dikhusukan bagi bisnis dan hiburan. Kota ini unik, karena kota ini merupakan kota amfibi, setengah kota air, setengah lagi kota darat.
Kota ini mendapat sumber daya dari matahari, angin dan arus laut, yang akan memproduksi lebih banyak energi daripada energi yang dikonsumsinya, dan akan menjadi kota yang ber-"emisi nol" karena semua karbon dan limbah akan di daur ulang.

Harapan yang ada adalah pada tahun 2100, akan ada 250 juta orang yang melarikan diri dari perubahan cuaca, yang disebut "Climactic refugee", karena air laut akan menghancurkan kota2 seperti New York, Shanghai dan Bombai.

Vincent percaya, bahwa produknya ini adalah solusi jangka panjang untuk menghadapi naiknya air laut, dan bukannya memperkuat garis pantai, karena solusi garis pantai ini hanyalah solusi jangka pendek.

Desain dari Daun ini diinspirasikan oleh daun Amazonia Victoria Regia yang memiliki tulang daun yang sangat rapat.

Tujuan Vincent adalah untuk menciptakan "hubungan harmonis antara manusia dan alam".


 Gimana guys? keren banget kan? :D